Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Di Jakarta Ini Bajingannya dari Rakyat Jelata sampai Para Pejabat

Kompas.com - 04/09/2014, 19:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak takut terhadap adanya ancaman atas sikap keras dan ceplas-ceplosnya itu.

Bahkan Ahok, sapaan Basuki, tidak takut mati karena telah mengasuransikan semua anggota keluarganya. Dengan demikian, jika ia meninggal dunia, semua anggota keluarganya masih dalam status berkecukupan.

Ahok mengaku sudah gerah dan muak terhadap seluruh tindak korupsi yang ada di Jakarta. Dia tak segan memecat anak buahnya yang terbukti menyalahgunakan anggaran. [Baca: Ahok Marah, Dirut Bank DKI Pucat, Penghuni Rusun Marunda Tepuk Tangan]

"Banyak pihak yang memandang tidak mungkin pejabat sekelas Wagub berani mati demi warga miskin. Saat ini, saya buktikan kalau saya mau melakukan itu. Saya sudah terlalu panas di sini dan berani saja angkat senjata," ucap Ahok, Kamis (4/9/2014). [Baca: Ahok: Saya Harap Pak Jokowi Cepat Dilantik Jadi Presiden]

Pagi tadi, dia kembali terpancing emosinya. Ahok kesal saat membagikan kartu virtual account Bank DKI kepada penghuni Rusunawa Marunda. Hal itu terjadi karena bentuk dari kartu tersebut hanya seperti kartu pintu hotel. [Baca: Pagi-pagi, Ahok "Ngomel" di Rusun Marunda]

Ahok kecewa dengan kartu virtual account produksi Bank DKI. Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono yang duduk di hadapannya terlihat pucat, kemudian ia tertunduk dan mengangguk. [Baca: Ahok: Banyak Pejabat DKI Santun Bicaranya, Ternyata Bajingan!]

Sementara untuk melawan para oknum penyewa lahan, penyewa unit rusun, maupun oknum backing pedagang kaki lima (PKL), Basuki berencana melengkapi pengamanannya dengan senjata.

"DKI sudah susah-susah bangun ribuan rumah, yang menikmati malah calo-calo dan pejabat, warga miskin setoran ke mereka. Saya nanti minta Pak Heru (Kepala Biro KDH DKI) menambah sembilan pistol isi 21 peluru buat tembak di tempat karena di Jakarta ini bajingannya dari rakyat jelata sampai para pejabat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com