JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil Operasi Storm V yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), diketahui bahwa obat, obat tradisional, dan kosmetik ilegal yang beredar di Indonesia tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga impor.
Saat ini, BPOM dan kepolisian masih mendalami produk ilegal impor tersebut.
"Masih harus terus diselidiki, karena ada kemungkinkan obat, obat tradisional, dan kosmetik ilegal berasal dari luar negeri," ujar Sekretaris National Central Bureau Interpol Indonesia Brigadir Jenderal Polisi Setyo Wasisto di kantor BPOM, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Tak hanya itu, produk ilegal juga ada kemungkinan diproduksi di dalam negeri untuk dijual ke luar negeri. Biasanya merek-merek produk ilegal tersebut bernama asing sehingga diduga berasal dari luar negeri.
Mengamini hal tersebut, Kepala BPOM Roy Sparingga mengatakan, obat impor yang diproduksi di dalam negeri merupakan modus yang marak terjadi belakangan ini. Sehingga masih perlu banyak didalami.
BPOM melalui Operasi Storm, tak hanya menemukan produk palsu maupun ilegal, tetapi juga sarana produksi serta gudang tempat penyimpanan produk tersebut. Di sarana produksi, BPOM menemukan mesin-mesin yang memproduksi obat palsu, serta obat ilegal dengan nomor izin edar fiktif bahkan tak bernomor izin edar.
Roy menjelaskan, obat ilegal belum tentu obat palsu, sementara obat palsu sudah pasti ilegal. Obat ilegal adalah obat yang tidak memiliki izin, sedangkan obat palsu selain tidak memiliki izin juga tidak diproduksi secara resmi sekaligus tiruan produk yang sudah ada.
Operasi Storm adalah operasi internasional dengan sasaran farmasi ilegal yang digagas oleh International Criminal Police Organization (ICPO) Interpol. Operasi ini dilaksanakan oleh hampir semua negara Asia Tenggara dan beberapa negara di Asia. Di Indonesia, Operasi Storm V dilakukan Juni hingga Agustus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.