Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Lima Night Market Kembali Digelar, Semua Transaksi Non Tunai

Kompas.com - 12/09/2014, 20:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Kaki Lima Night Market setiap Sabtu malam. Bazar itu mulai dilaksanakan Sabtu (13/9/2014) besok.

Sebanyak 400 pedagang yang telah lolos verifikasi akan memeriahkan acara yang digelar di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta sampai Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perdagangan (KUMKM-P) DKI Jakarta, Joko Kundaryo mengatakan setelah lelang selesai dilakukan maka instansinya segera mengelar Kaki Lima Night Market. Anggaran yang dipersiapkan Rp 11,2 miliar menyusut menjadi Rp 3,2 miliar.

"Jadi besok diadakan Kaki Lima Night Market di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta. Kami harus tetap jalan walaupun ada acara Lebaran Betawi di Monas," kata Joko, Jumat (12/9/2014).

Dia menjelaskan bahwa 400 pedagang akan menjual kuliner, souvenir, pakaian, dan pernak-pernik. Diharapkan acara itu akan dihadiri oleh 10.000 pengunjung. Beragam jajanan dari berbagai wilayah akan ditampilkan di sana. Acara akan dimulai pada pukul 19.00 sampai 23.00 setiap pekannya.

"Kami akan selenggarakan Kaki Lima Night Market selama 17 kali. Jadi sampai (31/12)," ujarnya.

Dikatakan Joko, yang berbeda pada pelaksanaan Kaki Lima Night Market kali ini adalah semua transaksi non tunai melalui Bank DKI. Pengunjung nantinya diwajibkan untuk membeli e-card yang didalamnya terdapat sejumlah saldo.

"Semua transaksi non cash, pengunjung wajib beli e-card yang ada saldonya kita kerjasama dengan Bank DKI," ujarnya. (Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com