Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akrab dengan Lulung, Ahok Mengaku Sedang Rayu Pinjam Lamborghini

Kompas.com - 14/09/2014, 14:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terlihat akrab dengan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau Haji Lulung, pada Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, Minggu (14/9/2014). Ahok pun mengaku tidak pernah punya masalah pribadi dengan Lulung. 
 
"Dari dulu kita (sama Lulung) sudah mesra kok. Tadi (saya) lagi ngerayu dia buat minjemin mobil (Lamborghini)-nya," kata Basuki tertawa.
 
Ahok mengaku tidak menyinggung masalah revisi RUU Pilkada dengan Lulung sepanjang penyelenggaraan Lebaran Betawi. Selain itu, dia juga enggan menyinggung berbagai tudingan-tudingan yang dialamatkan olehnya ataupun oleh Lulung.

Ahok meyakini, Lulung yang kini terpilih kembali menjadi Wakil Ketua DPRD DKI akan mendukung penuh program-program unggulan Pemprov DKI.

Ia menjadikan Lebaran Betawi ini sebagai momen untuk saling bermaaf-maafan. "Namanya juga orang Betawi, abis Lebaran ya kita bersilaturahim. Ini kita (Ahok dan Lulung) berdamai, islah namanya. Bang Lulung pasti mendukung kami (Pemprov DKI) untuk bersama-sama membangun Jakarta," kata Ahok.

Pemandangan kemesraan yang ditunjukkan Ahok dan Lulung tampak kontras dengan perseteruan di antara keduanya beberapa hari terakhir. Lulung sangat geram atas berbagai pernyataan Ahok yang dianggap melecehkan DPRD sebagai institusi negara terkait dengan revisi RUU Pilkada di DPR. Ahok menganggap, jika RUU itu disahkan menjadi UU, kepala daerah hanya akan menjadi "sapi perah" DPRD.

Lulung juga tidak sepakat dengan pernyataan Ahok yang menyebutkan bahwa kepala daerah hanya akan menjadi budak DPRD. Menanggapi hal itu, Lulung mengaku akan membinasakan karier Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com