Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Beri Bantuan Keuangan Rp 100 Miliar kepada Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi

Kompas.com - 18/09/2014, 05:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memberikan bantuan keuangan minimal Rp 100 miliar tiap daerah mitra (Bodetabek). Hal ini merupakan keputusan dari pertemuan antar kepala daerah yang diinisiasi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Wisma Nusantara, Rabu (17/9/2014) malam ini.

"Keputusan pertama tidak ada lagi yang namanya kota penyangga, yang betul kota mitra. Kemudian, keputusan kedua adalah kita (DKI) bakal mengajukan pada DPRD untuk menyetujui bantuan keuangan sebesar Rp 100 miliar tiap kota mitra," kata Basuki.

Basuki berharap, bantuan keuangan itu dapat dialokasi sebaik-baiknya. Terutama untuk mengatasi berbagai permasalahan antar kota, seperti banjir dan kemacetan. Untuk kemacetan misalnya, Basuki mengatakan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menginginkan perpanjangan jalur transjakarta hingga wilayah Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan lainnya. Sehingga, warga daerah mitra yang mencari nafkah di Jakarta, dengan mudah menggunakan transportasi massal.

Basuki menekankan, bantuan keuangan yang diberikan DKI itu dapat digunakan untuk membangun jalur transjakarta di daerah masing-masing. Kemudian, bantuan keuangan itu juga akan direalisasikan untuk pembersihan dan perawatan sungai.

Jakarta sebagai daerah hilir kerap mendapat banjir kiriman dari daerah hulu, seperti Bogor dan Depok. Ia berharap, bantuan keuangan itu dapat dialokasikan untuk pembangunan waduk sebagai tempat penampungan air, maupun pembebasan lahan warga di daerahnya.

"Jakarta ini sebagai kota megapolitan atau The Greater Jakarta, punya tanggung jawab. Ya sudah masing-masing (pemerintah) susun saja (program antarkota yang memerlukan anggaran lebih), nanti kami beri bantuan," kata Basuki.

Basuki sebelumnya mengundang sejumlah kepala daerah yang menjadi daerah mitra. Adapun beberapa kepala daerah yang turut menghadiri pertemuan itu seperti Wakil Wali Kota Bogor Usman Hariman, Sekda Kabupaten Bekasi Muhyidin, Kepala Bappeda Kabupaten Bogor Syarifah, Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Hery Haryanto, Asisten Daerah 1 Kota Tangerang Syaiful Rohman, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Tri Kurniadi, Sekretaris Kota Jakarta Utara Zunaedi, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Bupati Bogor Nurhayanti, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, serta Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com