Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki di Balik Pertemuan Perdana Kepala Daerah Jabodetabek

Kompas.com - 18/09/2014, 07:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antarkepala daerah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi, di Wisma Nusantara, Rabu (17/9/2014) malam, baru pertama kali digelar. Ternyata, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mengundang para kepala daerah mitra Ibu Kota yang mengundang makan malam bersama dan membicarakan berbagai permasalahan serta solusi persoalan lintas daerah. Ia juga yang menjadi inisiator pertemuan ini.

"Ah Enggak. Aku cuma inisiator mau makan enak saja he-he-he. Ini (pertemuan) akan jadi rutin," kata Basuki berdalih, seusai pertemuan, Rabu malam.

Dalam pertemuan itu, telah disepakati Pemprov DKI akan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 100 miliar kepada masing-masing kota mitra. Bantuan keuangan untuk pembangunan infrastruktur itu jumlahnya fantastis.

Pada tahun-tahun sebelumnya, kota mitra hanya mendapat bantuan keuangan sebesar Rp 2-5 miliar setiap tahunnya. Padahal, kota mitra memiliki peran penting untuk menyelesaikan permasalahan kompleks Ibu Kota, seperti banjir dan kemacetan. Bantuan keuangan itu bakal dimasukkan ke Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015.

Basuki berharap DPRD DKI dapat menyepakati dan mengesahkan usulan tersebut.

"Kalau hanya diberi (bantuan keuangan) Rp 5 miliar itu kekecilan, buat apa? Kita ajukan (bantuan keuangan) Rp 100 miliar tiap kota mitra kepada DPRD di (APBD) 2015 agar mereka (kota mitra) membangun jalan inspeksi, sungai dibersihkan, pembangunan waduk, irigasi, bangun sheetpile (dinding turap), perpanjang jalur transjakarta," kata Basuki.

Bantuan itu akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan transportasi. Menurut Basuki, presiden terpilih Joko Widodo menginginkan pertemuan serta kerja sama ini akan menjadi model bagi daerah lain di Tanah Air.

"Pesan Pak Jokowi, yang penting uangnya untuk infrastruktur, dan nanti kerja sama ini jadi model di lingkup nasional," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Bantuan keuangan ini juga akan diberikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Meski pada pertemuan itu, Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail tidak hadir serta tidak mengirim perwakilan, DKI tetap akan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 100 miliar.

Pembangunan panti sosial dan hibah truk sampah reyot

Selain memutuskan pemberian bantuan keuangan, diputuskan pula pembangunan rusun khusus PNS DKI di Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang. Serta pemberian hibah truk sampah reyot kepada Pemkot Bekasi.

Pembangunan rusun khusus PNS ini beralihfungsi dari rencana sebelumnya untuk pembangunan panti sosial. Pemprov DKI memiliki lahan seluas 100 hektar di Ciangir, yang dahulu hendak dibangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Namun, Basuki mengubah peruntukannya menjadi pembangunan panti sosial.

Basuki merencanakan pembangunan panti sosial di Ciangir karena biaya hidup lebih murah dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tak kembali ke Jakarta. Namun, pembangunan panti sosial ini ditolak Bupati Tangerang Ahmed Zaki.

"Masuk akal juga (penolakannya), karena kalau bangun panti sosial, nilai tanahnya jadi turun. Masak bekas PSK ditaruh di Tangerang, nanti dia (Zaki) tersinggung. Ya sudah, bangun saja rumah pegawai atau rusun untuk pegawai," kata Basuki.

Kawasan Ciangir dipredikasi bakal berkembang pesat. Beberapa keuntungan pun akan didapat di antaranya kemudahan akses transportasi karena ada kereta api yang menghubungkan Jakarta-Bintaro. Ada pula akses jalan tol bagi pengguna kendaraan pribadi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com