Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Penuhi Undangan Ahok, Nur Mahmudi "Gala Dinner" di Bandung

Kompas.com - 19/09/2014, 15:54 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail ternyata memiliki kegiatan lain sehingga ia tidak bisa hadir pada pertemuan kepala daerah yang dipelopori oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, Rabu (17/9/2014).

Nur Mahmudi memilih hadir pada acara seremonial makan malam (gala dinner) di Bandung ketimbang duduk bersama kepala daerah lain di sekitar Jakarta untuk membahas masalah perkotaan, antara lain soal banjir dan kemacetan. Seperti diketahui, kedua masalah ini mendesak untuk segera dituntaskan.

Kasubbag Humas Setda Depok Nasrudin mengatakan, makan malam itu terkait acara Sanipura Award yang digelar pada keesokan harinya.

"Dari 14 kota/kabupaten yang menerima penghargaan itu, Depok jadi yang paling banyak menerima penghargaan," kata Nasrudin, Jumat (19/9/2014).

Dari lima kategori yang ada, Depok menerima penghargaan pada tiga kategori. Ketiga kategori tersebut adalah National Water Sanitation Information Services (Nawasis), komitmen penghargaan terkait alokasi pendanaan, dan kategori inovasi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menko Kesra Agung Laksono.

Sementara itu, Nur Mahmudi enggan memberikan komentar secara langsung terkait ketidakhadirannya. Seusai shalat Jumat di masjid Balaikota Depok, ia langsung menuju ruangannya. Ketika hendak ditemui, ia pun beralasan sedang sibuk.

"Bapak akan ada pertemuan dengan beberapa tamu. Kalau ada pertanyaan terkait Ahok, bisa langsung ke Diskominfo. Kalau yang lainnya, langsung ke dinas/lembaga terkaitnya," kata Nasrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com