"Kami sudah berdiskusi dengan tim transisi Pemerintahan Jokowi untuk menyelesaikan masa lalu. Kami sudah menyampaikan pengadilan kasus HAM di masa lalu, untuk dituntaskan Pemerintahan Jokowi-JK," kata Perwakilan Serikat Mahasiswa Progresif Universitas Indonesia (UI), Bayu, saat diusai melakukan aksi, Rabu sore.
Pada kesempatan itu mereka juga memprotes pernyataan Deputi Tim Transisi Andi Wijayanto di harian Jakarta Post tanggal 16 September 2014, terkait tidak mungkinnya Pengadilan HAM Ad Hoc dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Kami minta secepatnya Pengadilan Ad Hoc diadakan. Karena dari tahun 1998 sampai sekarang belum selesai, masa depan enggak akan baik kalau masa lalu enggak diselesaikan," ujar Bayu.
Aksi ini, juga digelar para mahasiswa itu berkaitan dengan momen peringatan 15 tahun peristiwa Semanggi II. Mahasiswa menuntut pembentukan Komite HAM yang dibawahi langsung oleh presiden untuk mengusut penyelesaian kasus HAM berat di masa lalu, mengangkat jaksa agung yang kompeten dan serius untuk menyelesaikan kasus HAM berat pada masa lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.