Ketiga anak ini terkapar saat diseruduk kerbau kurban stres di Jalan Peta Selatan, Gang Assalam, Rt 10/01, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (5/10/2014).
Kerbau itu membuat kericuhan di tengah kerumunan warga. Diketahui, kerbau berbobot 5 kuintal ini berlari hampir sejauh satu kilometer.
Diketahui, Sam Abdul Malik mengalami luka bocor di kepala belakang dan Nusa (12) harus menerima dua jahitan akibat luka sobek di bibir. Bahkan, Pelipis kiri dan mata sebelah kanan Nusa juga lebam. Kondisi yang paling parah dialami Syaifullah yang diketahui masih duduk dibangku kelas 4 SD.
Putra kelima dari pasangan Santoso (45) dan Siti Aisyah (48), mengalami gegar otak. Hingga kini, Syaifullah masih dalam kondisi terbaring lemah di RS Hermina, Daan Mogot, Jakarta Barat.
Salah seorang warga, Asep (52), mengatakan kerbau tersebut sempat lepas walau sudah diikat kuat. Ia pun tak tahu menahu mengapa kerbau tersebut mengamuk.
"Itu kerbau tiba-tiba saja lepas. Padahal sama panitia sudah diikat kenceng. Kalau hewannya stres saya enggak tahu juga. Tetapi, tali tambangnya ini hampir copot ikatannya karena mengamuk," kata Asep di lapangan Gang Assalam yang menjadi tempat pemotongan hewan kurban.
Peristiwa yang menggemparkan warga sekampung ini terjadi sekitar 10.00 WIB. Sebagian warga yang ingin menolong ketiga anak tersebut sampai membawa balok kayu, bambu, dan tali tambang ukuran besar. Kerbau mengamuk ketika dua kerbau lainnya disembelih.
"Dua kerbau sudah kami sembelih, baru mau ditarik itu kerbau tiba-tiba mengamuk. Sempat seradak seruduk di lokasi, terus lari, semua orang pada menghindar dan lari-larian juga," ujarnya. (Panji Baskhara Ramadhan)