Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Asian Games Berhasil, Ahok Harap Piala Dunia Bisa Digelar di Jakarta

Kompas.com - 06/10/2014, 13:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki target lain terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta. Bila pelaksanaannya berhasil, Ahok berharap, Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia dan olimpiade.

"Kalau ini (Asian Games) berhasil, kami harapkan (penyelenggaraan) Piala Dunia kapan pun (di Indonesia) tidak masalah karena di Qatar itu bulan Juni dan Juli tahun 2022 suhunya sekitar 45 derajat. Ya tetapi semua itu urusan Pak Jokowi-lah. Presiden yang urus semua," kata Basuki di Balaikota, Senin (6/10/2014).

Target ketiga adalah penyelenggaraan olimpiade, ajang olahraga terbesar di seluruh dunia. Apabila seluruh infrastruktur telah dibangun dan seluruh kelengkapan pendukung dipenuhi, Basuki meyakini, Indonesia dapat menjadi tuan rumah bagi semua ajang olahraga internasional.

"Kami targetkan olimpiade bisa (diselenggarakan) di Indonesia juga," kata Ahok, begitu Basuki biasa disapa.

Menurut Ahok, menjadi tuan rumah turnamen olahraga internasional dapat memunculkan citra positif di mata dunia. Nantinya, hal ini akan berdampak pada semua aspek, termasuk perekonomian.

"(Tuan rumah Asian Games) jadi ajang untuk memperkenalkan Jakarta, efeknya juga besar. Kami akan lebih banyak mendorong sponsor dan pihak swasta untuk mengembangkan infrastruktur," ujar Ahok.

Ahok menghadiri upacara pembukaan dan penutupan Asian Games di Incheon, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.

Pada upacara penutupan, Sabtu (4/10/2014), simbol-simbol Asian Games diserahkan oleh perwakilan Korea Selatan kepada Presiden Dewan Olimpiade Asia Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, yang kemudian menyerahkannya kepada perwakilan Indonesia.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menerima obor Asian Games. Adapun Basuki menerima bendera Asian Games I (New Delhi, 1951), sementara Ketua Komite Olahraga Indonesia Rita Subowo menerima simbol terakhir, yakni bendera Asian Games.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com