"Saat ini kan masih diselidiki, tapi kalau benar kecelakaan, sudah sepatutnya berduka cita," ujar pria yang biasa disapa Ahok ini, Sabtu (11/10/2014), di Jakarta.
Kendati demikian, menurut Ahok, sekolah tidak membutuhkan pengaman tambahan untuk mencegah kejadian ini terulang kembali. Ia mengungkapkan, kejadian ini cukup menjadi pelajaran supaya siswa lebih hati-hati lagi. Begitu pula guru dalam mengawasi siswa.
Seperti yang diberitakan, Putera terjatuh karena khawatir setelah mendapat kabar razia telepon genggam di sekolahnya. Oleh temannya, dimintai tolong untuk menyembunyikan ponsel di atap.
Karena panik, ia pun diduga terpeleset dan jatuh. Polisi masih menyelidiki peristiwa ini. Guru dan orangtua Putera sudah mengakui yang menimpa anaknya murni kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.