Panitia acara "Syukuran Rakyat" pun mengaku telah bernegosiasi dengan panitia penyelenggara Jakarta Marathon 2014. "Panitia Syukuran Rakyat katanya sudah bilang ke panitia Jakarta Marathon 2014. Hasilnya, Jakarta Marathon 2014 setuju dan persiapan yang seharusnya mulai Senin (20/10/2014) mundur menjadi Selasa (21/10/2014)," kata Kepala Unit Pengelola Monas, Rini Hariyani di kantornya, Rabu (15/10/2014).
Rini mengatakan, sejak awal, Jakarta Marathon 2014 telah mendapat izin lokasi di Monas tanggal 20-26 Oktober 2014. Namun, negosiasi kegiatan Syukuran Rakyat itu memundurkan sehari izin di Monas. Kemarin, ungkap RIni, kedua panitia acara itu melakukan pertemuan.
Dari hasil pertemuan itu diputuskan pemunduran sehari persiapan kegiatan Jakarta Marathon 2014 di Monas. "Jakarta Marathon 2014 itu acaranya tanggal 26 Oktober 2014, tetapi mereka butuh persiapan jauh hari. Mungkin satu hari di awal tidak masalah sehingga diputuskan demikian," kata Rini.
Rini pun belum mengetahui pasti waktu penyelenggaraan "Syukuran Rakyat". Sebab, dalam surat perizinan pertama tertulis pukul 08.00-24.00 WIB, sedangkan pada pengajuan izin di surat kedua tertulis pukul 15.00-22.00 WIB.
Saat Kompas.com melihat proposal pengajuan izin lokasi Monas, kegiatan itu berlangsung pukul 13.00-24.00 WIB. Meski ada beberapa kali revisi, Rini berharap acara itu dapat diminimalisir kembali waktu pelaksanaannya. Hal ini, kata dia, mengingat Monas setiap hari tutup pada pukul 20.00 WIB. Sedangkan dalam surat tertulis acara berakhir pukul 22.00 WIB.
"Biasanya kalau acara itu untuk menghalau pengunjung atau penonton keluar Monas bisa dua jam sendiri. Kalau begitu, sama saja selesai pukul 22.00 WIB, terus Monas bersih dari masyarakat pukul 24.00 WIB, dong?" kata Rini.
Perlu diketahui, relawan Jokowi bermaksud mengawal presiden terpilih di hari pelantikan pada Senin (20/10/2014) dari gedung MPR ke IStana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
Pada hari itu juga mereka akan menggelar syukuran rakyat di kawasan Monas dengan beragam kegiatan, mulai dari panggung rakyat, karnaval, pameran, hingga pelepasan lampion. Relawan juga mengajak rakyat Indonesia untuk bergabung dalam hajatan itu dengan posting di syukuranrakyat.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.