Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Izin dan Pemberitahuan, Polisi Bisa Bubarkan Massa "Syukuran Rakyat" Jokowi

Kompas.com - 15/10/2014, 17:11 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Acara "Syukuran Rakyat" dalam rangka merayakan pelantikan presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla, akan dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin (20/10/2014).

Namun, hingga saat ini, belum ada izin resmi dari penyelenggara untuk mengadakan acara, mulai dari arak-arakan dari gedung MPR/DPR sampai Istana Merdeka, hingga berakhir di Monas. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menegaskan bahwa panitia penyelenggara acara harus membereskan izin-izin tersebut dan kemudian menginformasikan ke polisi.

"Mekanisme perizinan ke Pemda (Pemerintah Daerah) DKI, Dinas Pariwisata, kalau tempatnya di Monas, Monas sudah kasih izin belum? Ke perpajakan juga, dan lain-lain, baru ke kepolisian," ucap Rikwanto, Rabu (15/10/2014).

Rikwanto menambahkan, bila tidak ada izin dan pemberitahuan, maka massa yang diperkirakan berjumlah 40.000 orang tersebut dapat dibubarkan secara paksa. Baik yang ada saat arak-arakan, maupun dalam acara di Monas.

Acara itu diwacanakan memakai kawasan Monas sebagai tempat pesta rakyat untuk menyambut Jokowi dan Jusuf Kalla. Namun, menurut Kepala Unit Pengelola Monas Rini Hariyani, masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan panitia acara terhadap birokrasi di DKI Jakarta.

"Pada Senin (13/10/2014), panitia mengajukan proposal dan surat ke kantor UP Monas. Akan tetapi, saya punya atasan. Atasan, dalam hal ini sekda (sekretaris daerah) atau gubernur sekalipun, juga harus tahu kalau ada acara besar, dan acaranya juga mau melebihi batas waktu Monas (lebih dari pukul 22:00 WIB)," ujarnya.

Panitia "Syukuran Rakyat" pun kini tengah menunggu persetujuan izin kegiatan, yang disahkan oleh sekda dan diberikan kepada satuan pelaksana kegiatan kawasan Monas. Apabila disetujui, maka Monas akan memberikan surat perizinan tersebut, yang nantinya akan menjadi rekomendasi untuk Polda Metro Jaya dalam memberikan izin keramaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com