Warga juga terlihat terganggu kenyamanannya lantaran banyak pengemis yang berkeliaran di kawasan tersebut. [Baca: Warga Mulai Berbondong-bondong Menuju Monas]
"Jorok Pak. Ada sampah banyak, pengemis di mana-mana, jorok banget ya. Kami juga mau duduk-duduk di taman juga susah. Selain banyak warga, tercium bau pesing itu di pepohonan sekitaran taman. Mau enggak mau, kita mencari-cari tempat untuk duduk. Soalnya bau pesing tercium banget," ujar salah seorang pengunjung pesta rakyat, Rizal (30).
Kepala Unit Pengelola (UP) Monas Rini Hariyani mengaku sudah berupaya untuk menyiram taman di seluruh kawasan itu.
"Kalau penyiraman dilakukan terus-menerus. Namun, karena jumlah pengunjung yang sulit diatur, dampaknya seperti ini," katanya.
Kepala Seksi Pengawas dan Pengendalian Suku Dinas Sosial Administrasi Jakarta Pusat Wanson Sinaga mengaku tidak bisa berbuat banyak menangani pengemis karena sulit menjangkau kawasan Monas yang dipadati pengunjung. (Panji Baskhara Ramadhan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.