Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Litbang Kompas: Masih Ada Harapan Kuat Warga Jakarta pada Ahok

Kompas.com - 21/10/2014, 07:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika Joko Widodo mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta, bukan berarti Jakarta berhenti berbenah. Meski Jokowi tak lagi menjabat gubernur, harapan warga terhadap Jakarta Baru tetap kuat. (Baca juga: Litbang Kompas: Harapan atas "Jakarta Baru" Masih Berlanjut...)

Masyarakat Ibu Kota yakin sosok Basuki mampu menempati posisi yang ditinggalkan Jokowi. Sebanyak 74,3 persen peserta jajak pendapat yakin Basuki mampu menyelesaikan persoalan Jakarta.

Dibandingkan dengan yang lain, lagi-lagi harapan akan terselesaikannya masalah di bidang pendidikan pada masa mendatang membubung paling tinggi. Pelaksanaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang relatif lancar selama dua tahun menyebabkan 83,8 persen responden berharap banyak pada perbaikan di sektor pendidikan.

Ke depan, KJP akan tetap dilaksanakan untuk membantu pelajar miskin. Pekerjaan rumah lain yang harus diselesaikan adalah peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tawuran pelajar.

Problem bidang kesehatan juga diyakini oleh mayoritas responden bisa diperbaiki Basuki. Pemprov DKI berencana mengubah beberapa puskesmas menjadi RS tipe D untuk mengatasi keterbatasan jumlah tempat tidur di RS. Pemprov DKI juga akan memperbaiki kualitas RSUD menjadi lebih baik hingga setara RS swasta dan menempatkan dokter spesialis di RSUD.

Perbaikan birokrasi tampaknya akan terus berlanjut. Penerbitan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2013 mengenai Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) selama ini telah memberikan kemudahan dan kepastian bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan perizinan dan non-perizinan.

Mulai Januari 2015, pengurusan pelayanan publik akan lebih gampang dengan berdirinya 500 kantor Badan PTSP di Jakarta. Lelang jabatan yang berhasil di waktu lalu akan dilanjutkan dengan rencana lelang jabatan terhadap 6.434 jabatan eselon II-IV.

CATATAN:
Tulisan ini merupakan cuplikan dari tulisan utuh di Harian Kompas edisi Senin (20/10/2014) berjudul Optimisme ”Jakarta Baru” Berlanjut di Pemerintahan Basuki karya Puteri Rosalina dan Susanti Agustina S dari Litbang Kompas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com