"Belum ada foto resmi Presiden Jokowi. Fotonya kami cetak sendiri," kata Fathu Rahman (41), pedagang pigura dan poster di Kawasan Pasar Baru, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Menurut dia, foto Presiden Joko Widodo belum berada di pasaran karena foto resmi belum diterbitkan oleh Sekertariat Negera.
Dia mengakalinya dengan membuat foto presiden menyerupai foto resmi dengan mengacu pada aturan yang berlaku, misalnya dengan latar belakang bendera Merah Putih, sedangkan Jokowi dan Jusuf Kalla mengenakan jas dan peci.
Foto-foto cetakan sendiri ini dijual seharga Rp 15.000 per lembar.
"Kalau untuk sepasang foto presiden dan wakil presiden dipasangkan bingkai, saya patok harga Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Tergantung pelanggan mau bingkainya yang bagaimana," kata dia.
Ia mengatakan, pesanan foto presiden dan wakil presiden baru ini meningkat setiap hari sejak Jokowi-JK dilantik.
"Hari ini saja, saya dapat 90 pesanan untuk foto Jokowi-JK," katanya.
Candra G Anwar, guru SDN Pasar Baru 11 Pagi, Jakarta, mengaku memesan foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dari pedagang poster keliling yang datang ke sekolahnya.
"Sebelum foto resmi diterbitkan, kami memasang foto yang ada dulu saja," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.