"Katanya tuh lapangan tembak yang ada di dalam ruangan, baru diperbaiki, makanya pengen coba. Ada pistol baru juga di sana. Saya belum pernah coba, ya coba saja," kata Basuki, di Balaikota, Senin (27/10/2014).
Di sana, Basuki menghabiskan sekitar 20 peluru saat latihan menembak bersama Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Mulyono dengan menggunakan pistol jenis Sig Sauer p226.
Aksi menembak itu telah diabadikannya ke akun Instagram @basukibtp. Dalam foto yang diunggahnya itu, dengan menggunakan kemeja putih, Basuki tampak serius dan fokus menembak papan target yang ada di depannya.
Saat ditanya apakah latihan menembak itu untuk persiapan pengamanannya jelang diangkat menjadi gubernur DKI, pria yang akrab disapa Ahok itu membantahnya.
Justru, lanjut dia, orang tidak perlu berlatih menembak sehingga apabila ada kejadian yang tidak diinginkan dan membuat si kepala daerah terpaksa menembakkan peluru, si kepala daerah tidak dihukum. Sebab, sang kepala daerah itu tidak memiliki kemampuan menggunakan senjata api.
"Kalau mau bagus, jangan pernah latihan nembak supaya kalau nembak orang ke kaki kenanya kepala, bukan salah kita dong. Kalau sudah pintar nembak, terus nembak kaki orang dan kena kepala, ya salah karena protap (prosedur tetap)-nya itu nembak kaki," kata Basuki tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.