Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Segera Bongkar Halte Transjakarta di Depan Al-Azhar

Kompas.com - 29/10/2014, 07:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta akan segera membongkar halte bus transjakarta Masjid Agung Al Azhar, di tengah ruas Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan. Sebagai pengganti akan dibangun halte sementara di depan Masjid Al-Azhar dan di ujung Jalan Hang Tuah III.

Kawasan itu akan menjadi area kerja pembangunan jalur transisi, terkait pembangunan MRT. Jalur transisi adalah perpindahan dari rute bawah tanah ke rute jalan layang MRT, dan sebaliknya.

Berbeda dengan halte yang dibongkar, dua halte sementara tidak ditempatkan di median jalan, melainkan di tepi jalan.

“Perubahan halte transjakarta di area Jalan Sisingamaraja harus dilakukan untuk mendukung pembangunan Stasiun MRT Sisingamangaraja,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami, Selasa (28/10/2014).

Dono menjelaskan, pekerjaan pembongkaran halte transjakarta Masjid Agung akan dilakukan mulai pada November 2014. Meski demikian, kata dia, saat ini pembangunan halte pengganti telah selesai dan sudah mulai diuji coba pada Senin (27/10/2014).

Halte tersebut akan diserahterimakan kepada PT Transjakarta pada Rabu (29/10/2014). "Kami juga telah mengecat ‘karpet merah’ sebagai penanda jalur busway yang dialihkan dari median ke sisi jalan," ujar Dono.

Dono berharap karpet merah itu akan diperhatikan oleh pengguna jalan untuk memberikan jalan terlebih dahulu kepada transjakarta yang melintas, merapat ke halte di sisi jalan.

Selain masalah halte ini, Dono mengatakan pada November 2014 akan ada pula pengurangan jumlah lajur di Jalan Sisingamangaraja. Setiap jalur jalan dari arah utara maupun selatan akan berkurang satu lajur.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat selama proses konstruksi MRT Jakarta ini berlangsung. Diharapkan kepada para pelintas kendaraan untuk mematuhi rambu-rambu dan juga mengikuti petunjuk petugas di lapangan” ujar Dono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com