Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hangus Terbakar, Kini Halte Transjakarta di Al Azhar Bisa Digunakan

Kompas.com - 30/10/2014, 14:17 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden terbakarnya transjakarta di depan halte Masjid Agung Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja ke arah Blok M, Jakarta Selatan, Agustus lalu mengakibatkan halte bus tersebut hangus dan tak dapat difungsikan.

Alhasil, pengguna transjakarta tidak dapat turun di halte tersebut. Selama berbulan-bulan halte itu dilewatkan begitu saja oleh bus-bus koridor 1 tujuan Blok M-Kota.

Namun kini pemandangan berbeda terlihat di kawasan tersebut. Dua halte baru dibangun di pinggir jalan, dan sudah bisa digunakan

"Alhamdulillah haltenya sekarang sudah bisa. Tadinya sebelum bisa, aku terpaksa turun di selter Bundaran Senayan, kalau enggak, Blok M. Jadinya naik ojek lagi menuju kampus," ujar Amira (21), salah satu mahasiswi Al-Azhar saat ditemui di lokasi, Kamis (30/10/2014).

Dia biasa mengandalkan transjakarta untuk moda transportasinya sehari-hari, termasuk ke kampus. Sehingga ia sempat merasa kecewa halte yang berada dekat kampusnya itu tidak dapat berfungsi akibat terbakar. [Baca: Terdengar Ledakan Sebelum Transjakarta Terbakar di Depan Al-Azhar]

Menurut Afika (19), mahasiswi lainnya, meskipun ia hanya sesekali saja menggunakan transjakarta, namun sangat terbantu dengan telah kembali difungsikannya halte di dekat kawasan kampusnya itu.

"Teman-teman kan juga banyak yang pakai "busway", pastinya repotlah kalau enggak berhenti depan sini (kampus Al-Azhar)," ucapnya.

Menurut Bambang, salah satu petugas transjakarta, halte tersebut sudah mulai beroperasi sejak tiga hari yang lalu.

Saat itu pula sudah banyak penumpang yang turun di sana. Sementara itu, kondisi halte transjakarta Masjid Agung Al Azhar yang lama hingga Kamis siang masih hangus.

Belum ada tanda-tanda halte tersebut akan dibongkar. Kendati demikian, dikabarkan PT MRT Jakarta aka segera membongkarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com