Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 2 Menteri Tempati Rumah Dinas Widya Chandra

Kompas.com - 04/11/2014, 10:47 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana kompleks perumahan menteri di Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2014) pagi sepi dan lengang. Tak banyak aktivitas terlihat saat Kompas.com melewati jalan tersebut.

Hanya ada beberapa pekerja yang menyapu jalanan dan merapikan rumput taman. Jika dilihat lebih dalam ke beberapa rumah, terlihat aktivitas seperti pekerja merapikan rumah, seperti mengecat tembok.

Delapan hari sejak dilantik pada Senin (27/10/2014) lalu, belum banyak menteri yang menempati kompleks perumahan menteri tersebut. Menurut Dedi, seorang petugas keamanan Widya Chandra, baru ada dua menteri yang menempati rumah dinas di sana.

Kedua menteri itu yaitu Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Kedua menteri itu masing-masing menempati rumah nomor 12a dan 14.

"Baru ada dua menteri dari minggu lalu. Menpora bahkan baru dua hari yang lalu apa ya. Pindahannya enggak sekaligus sih," ujar dia.

Proses pindahan, kata Dedi, dilakukan bertahap. Pantauan Kompas.com sejak beberapa hari terakhir, memang terlihat sejumlah mobil bak membawa barang-barang masuk ke dalam kompleks tersebut.

Selain dua menteri yang sudah menempati rumah dinas, rumah lainnya belum ditempati. Menurut Dedi, rumah-rumah lainnya baru ditempati asisten atau staf menteri yang masih mengurus proses pindahan.

"Rumahnya juga masih direnovasi semua. Masih dicek-cek apa yang kurang, habis itu mungkin baru ditempati," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com