Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswanya Tertangkap Jadi Bandar Narkoba, UI Akan Tambah CCTV dan Gelar Tes Urine

Kompas.com - 07/11/2014, 05:47 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Sebagai bentuk pengamanan di lingkungan kampus terkait peredaran narkoba, Universitas Indonesia (UI) berencana melakukan tes urine acak secara berkala terhadap para mahasiswanya. Pihak kampus UI juga akan menambah jumlah kamera pengawas (CCTV) di sejumlah lokasi di kampus ini.

"Karena ini terkait dengan anggaran, maka baru bisa dilaksanakan pada 2015. Kami harap ini benar-benar terwujud," kata Kepala Subdit Pembinaan Lingkungan Kampus UI Dadan Erwandi, Kamis (6/11/2014). Dia menambahkan, kedua rencana itu sebenarnya sudah dibuat sejak jauh-jauh hari.

Menurut Dadan, selama ini sudah ada beberapa kamera pengawas di lingkungan kampus ini. "(Namun, jumlah kamera) baru sebagian kecil saja dan belum maksimal memantau peredaran narkotika. Ke depan, akan kami tambah lagi jumlahnya terus-menerus," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, aparat Polsek Beji, Depok, berhasil membekuk MS (20) alias W, mahasiswa jurusan Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI), yang selama dua tahun ini menjadi bandar narkoba jenis ganja dan sabu, di lingkungan kampus UI, Depok.

MS dibekuk dalam sebuah razia yang digelar Polsek Beji di kawasan sekitar kampus UI, Sabtu (18/10/2014) lalu. Dari tas yang dibawa MS, didapati 1 kg ganja kering siap edar dan 0,7 gram sabu. MS mengaku mengedarkan sabu dan ganja bukan hanya kepada para mahasiswa UI saja, melainkan juga warga lain di sekitar Depok.

UI mengakui, MS adalah mahasiswanya, dan menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada kepolisian. UI juga menyatakan siap membantu proses penyelidikan, terutama terkait peredaran narkoba di kampus tersebut.

(Budi Sam Law Malau/Hertanto Soebijoto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com