Dia berpesan kepada FPI untuk bersikap obyektif dalam menilai Ahok. "Mari kita bersikap realistis, kita tunggu Ahok untuk pembangunan agama di Jakarta. Jangan lihat siapa Ahok. Kita lihat produktivitasnya, kinerjanya," kata Muhaimin di Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Muhaimin juga menilai, langkah FPI yang hendak mengangkat gubernur tandingan tidak relevan. Tidak ada satu pun undang-undang atau payung hukum yang mengatur hal itu.
"Jadi, Pak Ahok jadi gubernur tidak bisa diganjal apa pun. Itu sesuai undang-undang," ucap politisi yang akrab disapa Cak Imin itu.
Sebelumnya, FPI kembali menggelar demo menolak Ahok dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta, Senin (10/11/2014). Mereka keberatan Ahok akan segera dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Imam Besar FPI Rizieq Shihab mengatakan, pihaknya berencana mengajukan Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Fahrurrozi Ishaq, sebagai gubernur tandingan Ahok. [Baca: Ini Gubernur Tandingan yang Diajukan FPI untuk Melawan Ahok]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.