"Kalau dari perusahaan taksi kami sendiri belum ada kenaikan tarif argo pada taksi Blue Bird akibat dari kenaikan BBM, hal ini karena kami masih menunggu arahan dari Organda terlebih dahulu," kata Teguh Wijayanto, Head of Public Relation PT Blue Bird Group, kepada Kompas.com, Selasa (18/11/2014).
Menurut Teguh, pihaknya hanya menaikkan tarif taksi sesuai dengan mekanisme yang sudah berlaku, yakni besaran kenaikan yang diajukan Organda. Jika sudah disepakati, Blue Bird selanjutnya akan melakukan setting ulang argometer sesuai dengan tarif yang ditetapkan pemerintah.
"Sebelum ada pengesahan tarif, baik dari Organda maupun pemerintah, kami masih menggunakan tarif yang berlaku sebelumnya," katanya.
Teguh mengatakan, pihaknya belum mengetahui kapan tarif baru angkutan umum ditetapkan. Biasanya, kata dia, tarif baru angkutan ditetapkan sebulan setelah kenaikan harga BBM bersubsidi.
Untuk menutupi biaya operasional dari kenaikan BBM sampai menunggu pemerintah mengumumkan besaran tarif, Blue Bird menerapkan subsidi bagi para sopirnya sesuai dengan kenaikan dan pemakaian BBM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.