Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Ingin Punya Lebih Banyak Musuh

Kompas.com - 27/11/2014, 06:00 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku menyukai situasi politik yang "panas". Karena hal itulah yang membuat seorang politisi dapat menunjukkan kepiawaiannya.

"Kalau mau jadi politisi top, situasinya ya harus kayak gini. Saya malah suka situasi seperti ini," ujar Ahok dalam acara syukuran rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Ahok mengatakan, situasi politik dalam DPRD DKI saat ini belum separah yang ia pernah alami di Belitung dulu. Saat itu, Ahok harus "melawan" 55 persen Fraksi Partai Bulan Bintang.

"Sekarang teman kita banyak, dulu lebih susah, tetapi semua program jalan," kata Ahok.

Kalaupun akhirnya situasi politik tetap memanas dan harus dicopot jabatannya, maka itu justru menjadi poin plus.

"Kalau saya diturunkan (sebagai Gubernur DKI) enggak masalah, minimal ada foto saya di Balaikota," ujarnya berseloroh.

Menurut Ahok, bila tidak lagi menjadi gubernur sebelum masa jabatan usai, maka ia justru akan mendapatkan persepsi yang baik. Orang akan berpikir, permasalahan Jakarta seperti macet atau banjir seharusnya selesai.

Ia mencontohkan, warga Belitung mungkin berpikir sekarang kalau dia jadi bupatinya permasalahan di sana akan selesai dengan baik. Padahal, Ahok mengaku saat itu belum tahu caranya menyelesaikan masalah di sana.

"Begitu juga di Jakarta. Misalnya saya cuma setahun jadi Gubernur DKI, orang akan mikir coba dua atau tiga tahun Ahok jadi gubernur, pasti Jakarta beres. Padahal, belum tentu kan? Ini hanya masalah persepsi," papar dia.

Ia pun menginginkan punya lebih banyak musuh. "Enak kan punya banyak musuh nanti dicopot, dapat persepsi itu, he-he-he. Makanya, tahun depan saya mau punya lebih banyak musuh," kata dia sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com