Dari pantauan Kompas.com, Kamis (27/11/2014), saluran yang dilebarkan kira-kira sepanjang 600 meter. Terlihat sejumlah pekerja menggali saluran, beberapa yang lain memecah batu, sementara pekerja lainnya membuat kerangka saluran.
Dalam proyek ini terlihat satu traktor pengeruk berwarna hijau menggali lumpur yang ada di saluran yang sudah dilebarkan. Imbas dari pengerjaan proyek saluran itu sepanjang jalan di Kedoya Assiddiqiah arah Green Garden ditutup sampai halte transjakarta Kedoya Assidiqiyah.
Akibatnya kendaraan yang melintas harus melewati jalur busway sehingga terjadi penumpukan kendaraan di lampu merah Kedoya Assiddiqiyah. Namun tepat di depan halte kemacetan mulai terurai.
Menurut salah seorang pekerja proyek, Yanto (35), jalan tersebut ditutup sejak Senin (24/11/2014) lalu. "Kalau proyeknya sih sudah lama. Saya lupa kapan tapi buat penutupan jalan sendiri baru Senin kemarin," tutur Yanto (35).
"Ini tinggal pengecoran dan dilapisi beton aja. Cuma saya enggak tahu selesainya kapan. Masalahnya sekarang sudah masuk musim hujan. Kalau enggak hujan mungkin kurang dari dua hari selesai," tukas pekerja lainnya, Jaminul (52).
Menurut Andry, seorang pedagang asongan di sekitar halte Kedoya Assiddiqiyah wilayah tersebut tidak pernah terkena banjir ketika hujan datang.
"Gak pernah banjir di sini soalnya tinggi, mungkin karena satu saluran sama yang di Green Garden, soalnya kalo di Green Garden hujan lebat 2 jam itu udah kerendem," kata Andry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.