Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelebaran Saluran Air Kedoya Assiddiqiyah Tinggal Pengecoran

Kompas.com - 27/11/2014, 12:17 WIB
Desy Selviany

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan, beberapa saluran air di Jakarta mulai digali dan dilebarkan. Salah satunya adalah saluran air di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, tepatnya di Jalan Panjang dari Kedoya Assddiqiyah sampai Kedoya Green Garden.

Dari pantauan Kompas.com, Kamis (27/11/2014), saluran yang dilebarkan kira-kira sepanjang 600 meter. Terlihat sejumlah pekerja menggali saluran, beberapa yang lain memecah batu, sementara pekerja lainnya membuat kerangka saluran.

Dalam proyek ini terlihat satu traktor pengeruk berwarna hijau menggali lumpur yang ada di saluran yang sudah dilebarkan. Imbas dari pengerjaan proyek saluran itu sepanjang jalan di Kedoya Assiddiqiah arah Green Garden ditutup sampai halte transjakarta Kedoya Assidiqiyah.

Akibatnya kendaraan yang melintas harus melewati jalur busway sehingga terjadi penumpukan kendaraan di lampu merah Kedoya Assiddiqiyah. Namun tepat di depan halte kemacetan mulai terurai.

Menurut salah seorang pekerja proyek, Yanto (35), jalan tersebut ditutup sejak Senin (24/11/2014) lalu. "Kalau proyeknya sih sudah lama. Saya lupa kapan tapi buat penutupan jalan sendiri baru Senin kemarin," tutur Yanto (35).

"Ini tinggal pengecoran dan dilapisi beton aja. Cuma saya enggak tahu selesainya kapan. Masalahnya sekarang sudah masuk musim hujan. Kalau enggak hujan mungkin kurang dari dua hari selesai," tukas pekerja lainnya, Jaminul (52).

Menurut Andry, seorang pedagang asongan di sekitar halte Kedoya Assiddiqiyah wilayah tersebut tidak pernah terkena banjir ketika hujan datang.

"Gak pernah banjir di sini soalnya tinggi, mungkin karena satu saluran sama yang di Green Garden, soalnya kalo di Green Garden hujan lebat 2 jam itu udah kerendem," kata Andry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com