Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paspor Baru Diluncurkan, Bagaimana Nasib Paspor Lama?

Kompas.com - 27/11/2014, 15:13 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dengan adanya paspor model baru yang disebut dengan seri B, bukan berarti pemilik paspor lama tidak bisa menggunakan paspornya. Paspor model lama masih bisa digunakan sampai habis masa berlakunya. Setelah itu, warga diharuskan membuat paspor baru.

"Tidak ada bedanya, sama saja. Hanya yang sekarang kami edarkan kalau ada pemohon baru, ya dapatnya yang baru," kata Kepala Seksi Perizinan Keimigrasian Jakarta Barat Lukmanhakim kepada Kompas.com, Kamis (27/11/2014).

Lukmanhakim menambahkan, blangko paspor seri A alias model lama memang masih ada di kantornya, yang merupakan stok lama. Dengan begitu, masih ada kemungkinan pemohon paspor mendapatkan paspor model lama, meski hanya sedikit jumlahnya dibanding dengan paspor model baru. [Baca: Ini Paspor Model Baru yang Lebih "Ngejreng"]

Masyarakat yang ingin membuat paspor dikatakan tidak dapat memilih ingin paspor model lama atau baru, karena segala sesuatunya, termasuk peruntukan paspor model yang mana, telah diatur oleh sistem.

Masyarakat hanya mendapatkan nomor yang tertera pada paspor kosong untuk nanti menjadi paspor miliknya. "Enggak bisa pilih-pilih, sudah otomatis ini," kata staf Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Ahmad Ghozali.

Paspor baru yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sudah tersebar ke semua kantor Imigrasi yang ada di DKI Jakarta. Perbedaan paspor tersebut terdapat pada model, warna, dan desain halamannya.

Bila paspor lama hanya ada satu gambar latar belakang di semua halaman, paspor baru menempatkan gambar latar belakang yang berbeda-beda di tiap halaman. Gambar yang dipakai merupakan kekayaan budaya dan alam Indonesia, seperti Pulau Samosir, hutan tropis, burung cendrawasih, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com