"Kami akan periksa penanggung jawab proyek pengerukan di situ," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/12/2014).
Saat ini, ujar Rikwanto, polisi masih melacak perusahaan yang bertanggung jawab atas sodetan tersebut. Begitu diketahui, janji dia, penanggung jawab itu akan dipanggil dan diperiksa.
Salah satu yang akan dimintai pertanggungjawaban, sebut Rikwanto, adalah prosedur pengamanan proyek itu. Terlebih lagi, proyek itu ditinggalkan tanpa penjaga dan pagar pembatas.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat anak warga Kembang Kerep, Jakarta Barat, meninggal dunia saat berenang di sodetan Kali Bedek, Minggu (30/11/2014). Mereka tenggelam di kali yang berkedalaman sekitar tiga meter itu.
Keempat bocah itu adalah Yoga Ramadhan (12), Echa Saputra (15), Randi Patturahman (9), dan Adam (13). Para orangtua anak-anak tersebut mempersoalkan sodetan berpagar pembatas.
Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu, proyek itu tak berpagar sama sekali. Setiap orang bisa keluar-masuk proyek begitu saja.
Sebagian warga setempat menyebut proyek itu sebagai pekerjaan pembuatan sodetan, sementara warga lain menyebutnya proyek pelebaran Kali Pesanggrahan. Tak ada papan nama perusahaan penggarap di lokasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.