Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Sri, JAH Memperagakan 35 Adegan

Kompas.com - 10/12/2014, 21:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Satuan Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Sri Wahyuni (42), wanita yang ditemukan tewas di dalam mobil yang diparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (19/11/2014).

Rekonstruksi kasus diperagakan tersangka Jean Alter Huliselan (31) alias JAH di beberapa tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (10/12/2014).

Proses rekonstruksi dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Rekonstruksi kasus ini dilaksanakan di empat titik TKP rangkaian pembunuhan.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Azhari Kurniawan mengatakan, secara keseluruhan, JAH melakukan 35 adegan. Taman Gajah, Jakarta Selatan, menjadi tempat spesial karena di situ terjadinya pembunuhan ibu dua orang anak itu.

"TKP pembunuhan di seputaran Darmawangsa, tepatnya di sebuah taman. Sekitar delapan adegan di antaranya pencekikan tersangka. Tersangka mencekik leher korban sampai meninggal dan memastikan matinya korban dengan cara memeriksa nadi korban. Tersangka JAH memastikan korban sudah meninggal," kata Azhari.

"Setelah dipastikan (korban) meninggal, kemudian pelaku membawa mobil dan mayat ke rumah kosnya. Di sana, dia juga berganti baju. Kita rekonstruksi di kos tersangka di daerah Kemang, tepatnya di Jalan Benda Raya, Gang Masjid."

Dia mengatakan, di rumah kos, JAH juga memperagakan bagaimana berganti baju dan selanjutnya bergegas menuju jalan Tol JORR.

"Nah di jalan Tol JORR juga tadi dilakukan rekonstruksi dan terakhir adalah di wilayah Bandara Soekarno-Hatta yang tepatnya di Terminal 2 ini," ujarnya.

Azhari menjelaskan bahwa adegan di bandara adalah bagaimana tersangka sesampainya di parkiran kemudian menutupi wajah korban menggunakan handuk dan juga jaket.

"Selanjutnya, dia keluar dari mobil untuk menukar uang dollar dan selanjutnya membeli tiket. Setelah mendapat tiket, dia kembali lagi ke mobil untuk mengambil koper dan bekal dia ke Nabire, Papua," kata dia.

Atas perbuatannya, JAH disangkakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan subsider Pasal 351 ayat 3 tentang Penganiayaan. (Glery Lazuardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com