"Ada orang mau buang sampah nyeberang ke sini terus dia lihat ada orang mati. Teriak-teriak ke sini kalau ada orang mati, terus pada ramai-ramai (warga) ke sana," kata pedagang kelontong di dekat tempat kejadian, Sutri (55), kepada Kompas.com, Selasa (16/12/2014).
Sutri menuturkan bahwa perempuan yang meninggal itu terlihat masih muda. Dia pun memperkirakan umur korban sekitar 15 tahun. Sutri juga memperhatikan kuku di jari korban yang masih bersih saat sudah meninggal.
Kondisi perempuan tersebut saat ditemukan oleh warga, kata Sutri, masih utuh, layaknya manusia pada umumnya. Tidak ada tanda dan bekas luka pada tubuh perempuan tersebut. Posisi jenazah korban sendiri, disebut Sutri, seperti orang yang ingin melakukan percobaan bunuh diri.
"Badannya di rel, kayak tiduran, itu kayak mau bunuh diri. Padahal, badannya utuh," tambah Sutri.
Berbeda dengan informasi yang didapatkan dari petugas keamanan Stasiun Palmerah, perempuan yang meninggal diduga memang tertabrak kereta dan diperkirakan sudah cukup dewasa.
"Umurnya sekitar 30 tahun. Dari semalam ketabrak," kata Dika, salah satu petugas keamanan.
Pihak PT KAI sendiri, sampai pukul 10.30 WIB, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal dugaan kereta yang menabrak seorang perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.