Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepatutnya PLN Bantu Pemprov DKI Atasi Banjir

Kompas.com - 22/12/2014, 09:26 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat berencana mengajukan protes kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno terkait keengganan Perusahaan Listrik Negara (PLN) memindahkan tiang-tiang listriknya di sepanjang Sungai Ciliwung, Duri Pulo, Jakarta Pusat. Rencana itu mendapat dukungan dari anggota Komisi VI DPR RI Indra P Simatupang.

"Sangat pantas jika Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN menegur Dirut PLN," kata Indra melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (22/12/2014).

Menurut Politisi PDI-P ini, banjir saat ini sudah menjadi persoalan yang sangat serius di Jakarta. Tidak hanya Pemda DKI, tapi perlu kerjasama semua pihak untuk menghadapi banjir yang hampir setiap tahun terjadi.

"Apalagi soal banjir Jakarta telah mengakibatkan kerugian yang luar biasa buat masyarakat dan para pelaku usaha," ujarnya.

Pada awal Januari 2013 lalu, kata Indra, Joko Widodo yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pernah menyampaikan, kalau dihitung-hitung, total kerugian banjir  kira-kira mencapai Rp 20 triliun untuk seluruh sektor.

"Sudah sepatutnya PLN membantu kerja Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi banjir, bukan malah menghalang-halangi. Saya mendukung penuh langkah pak Djarot. Kalau semua pihak saling bersinergi, permasalahan di Jakarta akan cepat bisa diatasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com