"Kali ini kami ingin berusaha menyerap makna Natal itu tak hanya bagi kehidupan sendiri, tetapi juga hidup berkeluarga," ujar Ignatius di Gereja Katedral, Kamis (25/12/2014).
Ignatius mengatakan, banyak keluarga yang hidup dalam situasi tidak baik. Dia berbicara mengenai keluarga-keluarga yang tertimpa musibah, seperti longsor di Banjarnegara.
Ignatius mengatakan, Allah terlibat dalam seluruh kehidupan manusia, termasuk pada keluarga yang tertimpa musibah. Namun, Ignatius menyebut agar Tuhan terlibat, teorinya tidak sesederhana itu. [Baca: Menteri Agama: Selamat Merayakan Natal]
Umat Nasrani harus memiliki hati nurani yang bersih, kecerdasan yang terasah, dan juga budi pekerti. Hal-hal tersebut, kata Ignatius, adalah hal yang bisa membuat hidup umat menjadi lebih manusiawi.
"Pertanyaannya sekarang, apa yang harus kita lakukan agar lingkungan hidup kita menjadi manusiawi?" ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.