Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Batalkan Acara Tahun Baru di Bali, DKI Tetap Selenggarakan JNF

Kompas.com - 29/12/2014, 14:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap menyelenggarakan Jakarta Night Festival (JNF) pada malam tahun baru (31/12/2014) mendatang.

Meskipun, Wakil Presiden Jusuf Kalla membatalkan acara peringatan Tahun Baru di Bali menyusul terjadinya insiden pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak, pada Minggu (28/12/2014) kemarin. "Ya keputusannya (JNF) tetap dilaksanakan," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (29/12/2014).

Namun, kata dia, dengan menyelenggarakan JNF ini, bukan berarti Pemprov DKI tidak turut prihatin atas kejadian tersebut. [Baca: Hormati Penumpang AirAsia, Wapres Tiadakan Acara Tahun Baru di Bali]

Hanya saja, Basuki memastikan kegiatan yang juga dinamakan oleh Malam Muda-Mudi itu bukanlah kegiatan hura-hura semata. Melainkan untuk memfasilitasi warga ibu kota dengan berbagai hiburan.

"Bukannya kami enggak ikut sedih karena peristiwa kemarin. JNF ini kan bukan acara hura-hura juga, kayak acara Car Free Day (CFD) biasa, buka jalan dan warga berjalan-jalan di sana," kata Basuki. Akan ada 13 panggung hiburan yang tersebar di sepanjang Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat.
 
Sekadar informasi sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membatalkan acara tutup tahun yang sedianya dijadwalkan berlangsung di Bali pada 30 Desember 2014. Acara ditiadakan sebagai penghormatannya kepada semua penumpang dan keluarga serta awak pesawat yang masih dalam pencarian.

Siang ini, Wapres dijadwalkan berkunjung ke Bandara Udara Juanda, Surabaya, untuk melihat langsung proses pendataan penumpang AirAsia serta proses penanganan keluarga penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com