Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul 16.00, Jalur Cepat Arah Lokasi Jakarta Night Festival Ditutup

Kompas.com - 31/12/2014, 12:03 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H Thamrin, dan Jalan Medan Merdeka Barat dilakukan secara bertahap. Penutupan dilakukan dalam rangka perayaan malam pergantian tahun Jakarta Night Festival, Rabu (31/12/2014) malam.

Hingga pukul 18.00 WIB, pengalihan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut masih fleksibel. "Sejak jam 16.00 WIB, jalur cepat yang mengarah ke lokasi sudah mulai ditutup," ujar Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto ketika dihubungi, Rabu siang.

Kemudian, kata Budiyanto, jalan akan ditutup sepenuhnya pada pukul 17.00 WIB. Jalur lambat di sepanjang jalan tersebut akan ditutup. Bagi para tamu yang menginap di hotel-hotel yang berada di sepanjang jalan tersebut, masih diperbolehkan masuk. Begitu pula dengan panitia Jakarta Night Festival.

Budiyanto mengatakan, ruas jalan tersebut baru akan ditutup total pada pukul 18.00 WIB. Sedangkan, acara Jakarta Night Festival akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB. Budiyanto mengatakan penutupan jalan ini akan berlangsung hingga pukul 02.00 WIB. "Lalu lintas akan kita normalkan kembali pukul 02.00 WIB," ujar Budianto.

Dia menyebut ada lima titik alih arus yang telah disiapkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Diantaranya di Semanggi, Dukuh Atas, Harmoni, Kedubes AS, dan Jalan Sabang. Pada acara Jakarta Night Festival ini, polisi akan menyediakan tujuh pos pengamanan pada malam Tahun Baru di sepanjang Bundaran Hotel Indonesia sampai Monumen Nasional.

Beberapa di antaranya dibuat di jembatan penyebrangan. Sisanya didirikan di antara panggung-panggung yang tersebar di Jalan M.H Thamrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com