Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kronologi Bentrokan Satpol PP dan PKL

Kompas.com - 31/12/2014, 17:21 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bentrok antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pedagang kaki lima (PKL) terjadi Rabu (31/12/2014) siang di area Monumen Nasional. Bentrok tersebut dipicu oleh lemparan batu oleh PKL.

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat Maruli Sijabat mengatakan, awalnya 300 anggota Satpol PP yang menyambangi Monas tidak bertujuan melakukan penertiban, melainkan terkait penjahaan jelang malam tahun baru.

"Tetapi kami saat datang, PKL sudah banyak di Pintu Timur Monas. Kami jadi tidak masuk. Waktu kami datang, mereka (PKL) langsung kocar-kacir," ujar Maruli saat dihubungi, Rabu sore.

Kemudian, tiba-tiba sejumlah oknum PKL melemparkan batu dari arah Stasiun Gambir. Anggota Satpol PP pun mencoba mengamankan oknum PKL tersebut. Namun upaya tersebut malah berujung bentrok.

"Karena sudah bentrok begitu, kami juga berupaya menyita barang-barang PKL. Ada beberapa PKL yang masih melawan, jumlah mereka banyak hingga 100 lebih," tutur Maruli.

Alhasil sekitar satu jam, bentrok berhasil teratasi. Sebagian besar PKL yang enggan dagangannya diangkut Satpol PP segera menjauh dari kawasan Monas. Namun sebagian lagi tak sempat kabur dan mencoba melawan. Dagangan mereka berceceran hingga ke tanah. Akibat dari peristiwa tersebut, tiga orang mengalami luka-luka.

Dua orang berasal dari PKL, dan satu orang adalah anggota Satpol PP. Saat ini mereka sudah mendapat perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com