"Bukankah harga sebelumnya sudah bagus tidak ada subsidi? Lebih baik harga BBM tidak diturunkan agar ada pengendalian penggunaan kendaraan bermotor, orang jadi naik angkutan umum," kata dia, Kamis (1/1/2014). [Baca: Harga BBM Turun, Tarif Angkutan Umum di Jakarta Tak Akan Ikut Turun]
Menurit Tigor, harga terbaru BBM premium dan solar akan membuat warga lebih ringan membeli BBM untuk kendaraan pribadinya, namun di sisi lain tidak akan berdampak terhadap penurunan tarif angkutan umum akibat telah terlanjur naiknya harga suku cadang.
"Walaupun harga BBM diturunkan, harga suku cadang kendaraan bermotor sulit diturunkan. Jadi tarif angkutan umum pun sulit diturunkan," ujar dia.
Seperti diberitakan, pemerintah menetapkan harga baru BBM jenis premium dan solar yang berlaku per 1 Januari 2015 mulai pukul 00.00 WIB. Harga premium per liternya menjadi Rp 7.600 dari sebelumnya Rp 8.500. Sedangkan harga solar per liternya menjadi Rp 7.250 dari sebelumnya Rp 7.500.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.