Di sisi lain, para PKL bersikeras tidak ingin direlokasi lantaran sudah memiliki pelanggan tetap di tempat saat ini. Mereka, kata Lurah Susan, bahkan sempat mendatangi kantornya dan berusaha melobi agar membatalkan rencana relokasi itu. Ada yang menangis, dan ada pula yang berusaha menyuapnya.
“Kan yang pusing saya, harus putar otak mikirin solusi. PKL harus dipindah ke mana, tempatnya dimana. Mereka tinggal nempatin saja kok,” ujar Lurah Susan.
Saat ini, Lurah Susan memutuskan untuk tetap berupaya merelokasi para PKL sesuai dengan program "Lima Tertib" yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, yakni tertib lintas, macet, sampah, demo, hingga PKL.
Terkait penertiban PKL, Lurah Susan mengatakan tetap mengedepankan aturan yang berlaku, seperti memberi surat peringatan tiga hari menjelang penertiban.
Operasi penertiban PKL kawasan Gondangdia sudah dilakukan sejak Senin (5/1/2015) kemarin. Ia belum bisa memastikan kapan Operasi penertiban akan berakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.