Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Warga Bekasi Akan Unjuk Rasa Patahkan Kartu Indosat

Kompas.com - 11/01/2015, 20:28 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com
- Warga Kota Bekasi yang tergabung dari beberapa organisasi masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa, Senin (12/1/2015), mematahkan kartu Indosat yang mereka miliki. Aksi unjuk rasa tersebut merupakan protes terhadap PT Indosat terkait iklan viral Indosat yang dianggap melecehkan Kota Bekasi. 

"Titik kumpulnya di kantor cabang Indosat yang di Jalan Pramuka," ujar koordinator aksi, Dadang Nirmawan, kepada Kompas.com, Minggu (11/1/2015).

Selain di kantor cabang Indosat, mereka juga akan melanjutkan unjuk rasa ke Kantor Wali Kota Bekasi. Beberapa di antara organisasi masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa besok adalah KNPI Kota Bekasi, Forum Daulat Bekasi, komunitas CFD, dan mahasiswa.

Unjuk rasa ini, kata Dadang, sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap Indosat karena dianggap melukai hati warga Bekasi. Padahal, kata Dadang, banyak warga Bekasi yang memilih Indosat sebagai provider mereka.

Ormas yang akan melakukan aksi unjuk rasa besok, juga telah melaporkan Indosat kepada pihak kepolisian. Mereka melaporkan PT Indosat dengan Pasal 27 ayat 3 UU ITE dan Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik.

Minta maaf

Sebelumnya, Kepala Humas PT Indosat, Adrian Prasanto, meminta maaf atas iklan viral yang menyinggung warga Bekasi. Adrian mengatakan timnya tidak bermaksud untuk menyinggung warga Bekasi melalui iklan itu. Indosat bahkan berencana mendatangi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk meminta maaf secara langsung.

"Kita minta maaf kepada warga dan semua elemen masyarakat yang merasa tersinggung, merasa dilukai. Karena kami engga ada maksud untuk menghina atau menyinggung. Sama sekali tidak ada maksud," ujar Adrian kepada Kompas.com, Minggu (11/1/2015).

Adrian mengatakan penggunaan kata Bekasi dalam iklannya karena kata "Bekasi" memiliki akhir rima yang senada dengan kata "Aussie". Kata "Aussie" sendiri juga menjadi salah satu bagian dari judul iklan Indosat, yaitu "Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi”.

Perbandingan Aussie dengan Bekasi sendiri terkait maraknya ejekan terhadap Bekasi beberapa bulan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com