Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya: Ada 51 Titik yang Harus Diberi Rasa Aman

Kompas.com - 13/01/2015, 14:23 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jajaran kepolisian menggelar simulasi penanggulangan banjir di Sungai Ciliwung, tepatnya di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (13/1/2015).

Simulasi tersebut ternyata memiliki empat tujuan yang merupakan fokus Polda Metro Jaya terhadap penanganan banjir di Jabodetabek.

"Dalam rangka (simulasi) yang kita laksanakan ini, yaitu latihan kecepatan datang ke lokasi, evakuasi penyelamatan manusia, penyelamatan barang dan manusia, penjagaan lokasi banjir, rumah yang ditinggal penghuni untuk mengungsi, serta pengamanan dan penjagaan lokasi banjir," tutur Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono di lokasi simulasi, Selasa (13/1/2015).

Ungung mengatakan, Kampung Pulo dipilih sebagai lokasi simulasi karena daerah ini merupakan langganan banjir. "Banjir parah ada di lokasi ini setiap tahunnya karena kiriman hujan dari dibukanya Bendungan Katulampa di Bogor," tutur dia.

Unggung mengatakan, jika ketinggian air di Bendung Katulampa sudah mencapai 150 sentimeter, itu artinya kawasan rawan banjir sudah berstatus Siaga I.

Sementara itu, untuk total titik rawan banjir, Unggung mengatakan, ada 51 titik di Jabodetabek, termasuk Jalan Raya Jakarta, Depok, Tangerang, juga Bekasi, dan sekitarnya. "Mapping ada 51 titik yang harus kita berikan rasa aman," ujar dia.

Saat ini, kata dia, jajaran Polri yang dilibatkan untuk simulasi adalah 416 personel. Jumlah tersebut merupakan gabungan antara Sabhara, Brimob, Polisi Air. Sementara itu, untuk antisipasi banjir, nantinya akan disiapkan 3.801 personel.

"Kita siapkan kano, perahu karet, kaya, semuanya kita uji coba, nanti kita evaluasi sehingga nanti pas pelaksanaan banjir, kita sudah (dalam) keadaan siap," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com