Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Siang Ini, Tarif Angkutan Umum di Depok Turun

Kompas.com - 20/01/2015, 11:51 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Mulai Selasa (20/1/2015) siang ini, tarif angkutan kota atau angkot di Kota Depok dipastikan turun 10 persen.

Pemberlakuan penurunan tarif angkot sebesar 10 persen ini akan ditandai dengan penempelan daftar tarif angkot sementara oleh Organda Kota Depok yang didampingi petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok di Terminal Kampung Sawang, Pasar Pucung.

"Siang ini daftar tarif angkot sementara akan mulai kami tempelkan di semua angkot di Depok. Tarifnya turun 10 persen, dan akan mulai berlaku siang ini," kata Sekretaris DPC Organda Depok, Muhamad Hasyim, kepada Wartakotalive.com, Selasa (20/1/2015).

Dia menjelaskan, penerapan tarif angkot yang turun 10 persen mulai Selasa siang ini sudah disetujui oleh Dishub Kota Depok.

"Petugas Dishub akan mendampingi kami saat penempelan daftar tarif angkot sementara yang turun 10 persen," katanya.

Ia menjelaskan, penurunan tarif angkot yang hanya 10 persen ini diterapkan setelah melihat perkembangan bahwa, dalam dua kali penurunan harga BBM subsidi sejak awal Januari 2015, harga suku cadang kendaraan tidak ikut turun.

"Karenanya, untuk sementara, penurunan tarif hanya 10 persen, sama seperti yang kami sepakati dengan Dishub saat turunnya harga BBM subsidi pada awal Januari 2015," ujarnya.

Penurunan harga BBM subsidi mulai Senin (19/1/2015) kemarin tidak berdampak pada penurunan tarif. Akan berbeda halnya jika harga suku cadang kendaraan ikut turun.

"Jika harga onderdil kendaraan juga turun, sangat mungkin penurunan tarif angkot lebih besar dari 10 persen," kata Hasyim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com