Akan tetapi, Sekretaris Kelurahan Gondangdia Parsiyo mengatakan, kini pedagang bubur ayam Cendana itu sudah pindah, berjualan di dalam pekarangan rumah. [Baca: Lurah Susan Diklaim Berhasil Pindahkan PKL di Jalan Cendana]
"Sekarang sudah masuk di dalam pekarangan rumah. Jadi, sudah enggak di bahu jalan lagi. Mereka langsung sadar terus berbenah sendiri," ujar Sekretaris Kelurahan Gondangdia Parsiyo kepada Kompas.com, Kamis (22/1/2015).
Rumah yang ditempati oleh pedagang bubur ayam Cendana ini beralamat di Jalan Tanjung No 29, Menteng, Jakarta Pusat. Tempatnya tepat satu gang setelah Jalan Cendana.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, pedagang bubur ayam tersebut dulunya berjualan di pinggir jalan yang ada di depan rumah itu. Namun, sekarang pedagang bubur ayam tersebut sudah berjualan di pekarangan rumah No 29 itu. [Baca: Lurah Susan Ditantang Tertibkan PKL di Jalan Cendana]
"Kan memang peraturannya enggak boleh jualan di pinggir jalan. Wajarlah kalau sekarang masuk," ujar salah satu warga, Suwiryo.
Pantauan Kompas.com, lingkungan di jalan tersebut saat ini sudah bersih dari pedagang. Gerbang rumah besar No 29 bercat putih itu pun dalam keadaan tertutup. Suwiryo mengatakan, pedagang itu memang hanya berjualan sampai sekitar pukul 10.00 WIB.
Suwiryo bercerita, bubur ayam tersebut memang terkenal enak dan sangat laris. "Kalau jam segini sudah enngak jualan. Sudah habis. Tuh lihat saja sudah kosong," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.