Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Air Manggarai Selesai, Jalan Tambak Kini Dibuka

Kompas.com - 24/01/2015, 09:29 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pintu air Manggarai sudah selesai sekitar awal tahun ini. Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta yang semula ditutup pun kini sudah kembali dibuka. Kendaraan sepeda motor dan mobil sudah bisa melintasi jalan tersebut.

"Baru kemarin sore dibukanya," ujar salah seorang warga sekitar, Harun, di Jalan Tambak, Sabtu (24/1/2015).

Pantauan Kompas.com, pengendara motor dan mobil yang datang dari arah Pasar Rumput sudah bisa melalui sisi kiri Jalan Tambak menuju arah Jalan Proklamasi.

Sementara kendaran besar, seperti truk dan bus transjakarta bisa melalui terwongan bawah yang merupakan sisi kanan Jalan Tambak.

Sebelum Jalan Tambak dibuka, semua kendaraan motor, mobil, truk, mau pun bus transjakarta harus melalui terowongan bawah. Kemacetan pun tidak dapat terhindarkan di jalan tersebut.

Jalan Tambak sudah ditutup sejak 19 Juni 2013. Hal ini dilakukan untuk mendukung pekerjaan penambahan daun pintu air Manggarai (Optimalisasi Kanal Banjir Barat dan Kali Ciliwung) yang menggunakan jalan tersebut sebagai area konstruksi.

Pengerjaan pintu air semula ditargetkan selesai pada Juni 2014. Jalan Tambak pun juga ditargetkan akan kembali dibuka pada bulan itu. Akan tetapi, pengerjaannya ternyata memakan waktu lebih lama dari target.

Pintu air Manggarai baru selesai sekitar awal tahun 2015. Sekitar beberapa minggu setelah pintu air selesai, Jalan Tambak pun dibuka kembali untuk umum pada 23 Januari 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com