Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Suporter Persib vs Persija, Macet Total di Jalan TB Simatupang

Kompas.com - 02/02/2015, 23:41 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan pengendara terjebak kemacetan panjang di Jalan TB Simatupang, dekat Gedung Aneka Tambang, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sejumlah warga yang berada di lokasi menyebutkan, kemacetan terjadi akibat ulah suporter sepak bola pendukung Persib Bandung dan pendukung Persija Jakarta.

"Ada tawuran antar-suporter, antara Viking (pendukung Persib) dan The Jak (pendukung Persija)," ujar Rudi, seorang warga di sekitar lokasi kejadian saat ditemui, Senin (2/2/2015).

Menurut Rudi, keributan antar-suporter telah terjadi sejak pukul 19.30. Sejak saat itu, antrean panjang kendaraan tak bisa dihindari.

Seorang petugas keamanan Gedung Aneka Tambang mengatakan, pada awalnya, suporter Persija sudah berniat untuk mencegat suporter Persib Bandung di depan pintu Tol JORR. Menurut dia, kepolisian pada awalnya juga sudah berusaha untuk membubarkan massa. Namun, upaya polisi malah mendapat perlawanan dari sejumlah suporter.

Keributan antara suporter dan kepolisian pun terus terjadi. Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 23.22, kemacetan mulai terjadi di persimpangan lampu lalu lintas Ragunan hingga menuju kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Saat ini, sejumlah pengendara sepeda motor memilih untuk memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan demi menghindari bentrokan.

Sebelumnya dikabarkan bahwa bentrokan terjadi antara sekelompok pemuda dan aparat kepolisian di Jalan TB Simatupang, Jakarta. Polisi beberapa kali menembakkan peluru ke atas. Tembakan itu dibalas dengan hujan batu dari kelompok pemuda. (Baca: Bentrokan Polisi dengan Kelompok Pemuda di TB Simatupang, Suara Tembakan Terdengar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com