Pintu Air Pasar Ikan Penjaringan Siaga III

Berdasarkan data yang dihimpun Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pada pukul 05.00 WIB, tinggi muka air naik dari 154 sentimeter menjadi 174 sentimeter. Ketinggian 174 sentimeter tersebut bertahan hingga pukul 06.00 WIB. Adapun batas ketinggian air untuk Siaga III ialah jika ketinggian mencapai 170 cm-190 cm, Siaga II jika ketinggian air mencapai 200 cm-249 cm, dan Siaga I jika ketinggian air melebihi 250 cm.

Berbeda dengan Pasar Ikan, kondisi pada sejumlah pintu air di Jakarta seperti Bendung Katulampa, Manggarai, Pluit, Cipinang Hulu, dan Pulogadung, masih terpantau aman. Sementara itu, 12 pintu air lainnya masih dalam Siaga IV.

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan sedang sejak siang hingga malam hari nanti. Sejumlah wilayah di Jakarta masih akan berawan pada pagi harinya.

Berikut ini adalah pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta terhadap ketinggian muka air di beberapa pintu air hingga pukul 10.00 WIB.

1. Bendungan Katulampa ketinggian muka air 40 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV)
2. Pos Depok ketinggian muka air 125 cm dengan kondisi gerimis (Siaga IV)
3. Pintu Air Manggarai ketinggian muka air 650 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV)
4. Pintu Air Karet ketinggian muka air 380 cm dengan kondisi hujan (Siaga IV)
5. Pos Krukut Hulu ketinggian muka air 80 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV)
6. Pos Pesanggrahan ketinggian muka air 70 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV)
7. Pos Angke Hulu ketinggian muka air 50 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV)
8. Waduk Pluit ketinggian muka air -160 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV)
9. Pasar Ikan ketinggian muka air 175 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga III)
10. Pos Cipinang Hulu ketinggian muka air 90 cm dengan kondisi gerimis (Siaga IV)
11. Pos Sunter Hulu ketinggian muka air 50 cm dengan kondisi terang (Siaga IV)
12. Pintu Air Pulogadung ketinggian muka air 375 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV)