Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Tanah Abang Dipagari, Penumpang Kereta Mengeluh

Kompas.com - 06/02/2015, 11:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menutup akses keluar penumpang Stasiun Tanah Abang dengan memasang pagar pembatas. Penumpang kereta kini tidak dapat lagi langsung turun ke jalan untuk berpindah moda transportasi.

"Loh kok sekarang dipagerin sih? Jauh dong jalannya," ujar salah seorang penumpang, Adila, di Stasiun Tanah Abang, Jalan Jati Baru, Jumat (6/2/2015).

Adila mengatakan biasanya ia bisa langsung menyeberang jalan untuk naik angkutan umum 09. Akan tetapi, kini ia harus berjalan sekitar 50 meter terlebih dahulu untuk mencapai ujung pagar. Setelah itu, baru ah ia bisa menyeberang jalan dan menaiki angkotnya.

Hal itu berlaku bagi semua penumpang kereta yang keluar Stasiun Tanah Abang. Kini mereka tidak bisa lagi sembarangan berpindah moda transportasi.

Salah seorang penumpang lain, Elis, juga kaget dengan perubahan di Stasiun Tanah Abang ini. Elis bukan kaget dengan dengan pagar yang kini menghadang, melainkan karena tidak dapat menemukan pedagang makanan kecil langganannya.

Sebelum dipagari, bahu jalan Stasiun Tanah Abang memang banyak dijadikan tempat berjualan PKL. "Tukang risol langganan gue kok enggak jualan?" tanya Elis.

Setelah ditelusuri, ternyata pedagang makanan yang biasa berjualan di bahu jalan itu juga  pindah lokasi. Letaknya berdampingan dengan tukang ojek yang ada di sana. Elis pun terpaksa berjalan kaki menyusuri trotoar agar bisa membeli makanan.

Meskipun demikian ada juga penumpang yang setuju dengan perubahan ini. Penumpang lain, Rianto, mengatakan pagar di Stasiun Tanah Abang sudah sewajarnya diterapkan. Dia tidak keberatan jika harus berjalan kaki lebih jauh lagi.

"Karena di Cikini, Gondangdia emang udah seperti ini ya. Jadi saya juga udah prediksi pasti Tanah Abang bakal dipagerin juga," ujar Rianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com