Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan sejak Minggu Malam, Dua Pintu Air Masuki Status Siaga III

Kompas.com - 09/02/2015, 06:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu Air Pasar Ikan dan Pintu Air Karet memasuki siaga III pagi ini, Senin (9/2/2015). Ketinggian air di kedua pintu air ini mulai naik sejak pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pada pukul 01.00 WIB tinggi muka air di Pasar Ikan mengalami kenaikan dari 158 sentimeter menjadi 176 sentimeter.

Sementara pada jam yang sama, tinggi muka air di Pintu Air Karet naik dari 420 sentimeter menjadi 460 sentimeter.

Di Pintu Air Pasar Ikan, tinggi muka air terus naik. Pada pukul 02.00 WIB ketinggian air naik hingga 179 sentimeter. Ketinggian tersebut bertahan hingga pukul 04.00 WIB.

Sementara itu, ketinggian air di Pintu Air Karet juga naik hingga 500 sentimeter pada pukul 02.00 WIB. Akan tetapi, ketinggiannya menurun hingga 460 sentimeter pada pukul 03.00 WIB. Ketinggian itu bertahan hingga pukul 04.00 WIB.

Untuk diketahui, batas ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan memasuki siaga III jika ketinggian mencapai 170 cm - 190 cm. Pintu Air memasuki siaga II jika ketinggian mencapai 200 cm - 249 cm. Sedangkan, siaga 1 baru akan ditetapkan jika ketinggian air melebihi 250 cm.

Sementara, batas ketinggian air di Pintu Air Karet memasuki siaga III jika ketinggian mencapai 450 cm - 549 cm. Pintu Air memasuki siaga II jika ketinggian mencapai 550 cm - 599 cm. Sedangkan, siaga 1 baru akan ditetapkan jika ketinggian air melebihi 600 cm.

Kondisi pada sejumlah pintu air di Jakarta seperti Bendung Katulampa, Manggarai, Pluit, Cipinang Hulu, dan Pulogadung, masih terpantau aman.

Sementara itu, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan sedang sejak siang hingga malam hari nanti. Sejumlah wilayah di Jakarta masih akan berawan pada pagi harinya.

Berikut ini adalah pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta terhadap ketinggian muka air di beberapa pintu air hingga pukul 04.00 WIB :

1. Bendungan Katulampa ketinggian 30 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).
2. Pos Depok ketinggian 125 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV).
3. Pintu Air Manggarai ketinggian 690 cm dengan kondisi gerimis (Siaga IV).
4. Pintu Air Karet ketinggian 460 cm dengan kondisi hujan (Siaga III).
5. Pos Krukut Hulu ketinggian 80 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).
6. Pos Pesanggrahan ketinggian 80 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).
7. Pos Angke Hulu ketinggian 80 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).
8. Waduk Pluit ketinggian -140 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).
9. Pasar Ikan ketinggian 179 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga III).
10. Pos Cipinang Hulu ketinggian 90 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).
11. Pos Sunter Hulu ketinggian 50 cm dengan kondisi hujan (Siaga IV).
12. Pintu Air Pulogadung ketinggian 385 cm dengan kondisi gerimis (Siaga IV).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com