"PT KAI tetap concern dengan nilai sejarah yang diwariskan sejak zaman Hindia Belanda," ujar Manajer Museum Manajemen PT KAI Sapto Hartono di Stasiun Juanda, Selasa (9/2/2015).
Sapto menjelaskan, banyak aset milik PT KAI yang merupakan peninggalan bersejarah, terutama pada stasiun-stasiun besar. Beberapa stasiun kereta api di Jabodetabek masih memiliki arsitektur ala bangunan tempo dulu, salah satunya adalah Stasiun Jakarta Kota.
Bentuk bangunan yang antik di Stasiun Jakarta Kota terus dipertahankan hingga kini. Akan tetapi, kata Sapto, hal itu tidak menjadi penghalang bagi pebisnis yang ingin membuka usaha di stasiun tua PT KAI.
PT KAI, kata dia, biasanya akan melakukan renovasi kecil terhadap bangunan yang disesuaikan dengan kriteria pengusaha, tetapi tidak mengubah bentuk dasar bangunan stasiun sendiri.
Sapto mengatakan, hal ini dilakukan demi kenyamanan pengusaha dan juga penumpang kereta, sekaligus untuk menambah daya tarik agar masyarakat semakin mau menggunakan kereta api.
"Sudah banyak stasiun besar yang dimasuki usaha-usaha, terutama yang bertaraf internasional, seperti Starbucks. Ini memang keinginan kita agar bisa memperluas pelanggan kereta api," ujar Sapto.
Sapto mengatakan, nilai historis yang ada pada stasiun justru menjadi aspek yang menambah daya tarik bagi pemilik usaha. Dia memberi contoh kantor pusat PT KAI yang pertama kali di Lawang Sewu, Semarang.
Pengunjung yang datang ke kantor itu hingga kini mencapai 800.000 lebih. Jumlah tersebut, menurut Sapto, merupakan tanda masyarakat menilai kantor pertama PT KAI sebagai tempat bersejarah.
Hal itu juga yang menarik masyarakat mau mengunjunginya sehingga penggunaan tempat bersejarah sebagai lahan usaha bukan hal yang buruk.
Saat ini, PT KAI sedang mengadakan Jakarta Station Arcade Expo. Pameran tersebut berisi foto-foto dan juga maket aset PT KAI yang bisa dimanfaatkan untuk umum, seperti reklame, launching event, dan penyewaan lahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.