Pemprov DKI berpikir lokasi Waduk Pluit dekat dengan PLTU, sehingga tak mungkin kawasan itu diputus aliran listriknya. [Baca: Kawasan Ring I Terendam Banjir, Ahok Salahkan PLN]
"Genset kami enggak cukup, karena dulu kami berpikir Waduk Pluit dekat PLTU untuk apa investasi genset begitu besar? Makanya saya enggak mengerti pikiran PLN seperti apa," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (10/2/2015).
Oleh karena itu, Basuki berencana membangun genset khusus sebagai cadangan listrik darurat untuk pompa air di waduk-waduk, terutama Waduk Pluit. Rencana ini pun telah dikomunikasikan dengan Presiden Joko Widodo. [
Kepada Jokowi, ia juga meminta agar PLN tidak memutuskan listrik di rumah pompa Waduk Pluit. Sebab, jika pompa Waduk Pluit tidak berfungsi, kawasan ring 1 akan terendam banjir.
Bahkan, kata dia, genset listrik yang akan digunakan untuk waduk itu serupa dengan genset listrik yang ditempatkan di rumah sakit. [Baca: Ini Penjelasan PLN Soal Pemadaman Listrik di Waduk Pluit]
Menurut Basuki, di rumah sakit khususnya di ruang ICU, genset listrik dapat langsung bekerja, tiga detik setelah terjadi pemadaman listrik.
"Makanya saya bilang, sudah deh, kami eggak perlu (genset listrik) sampai lima detik deh. Beda 10 menit, gensetnya menyala juga sudah bagus. Jadi semua (waduk) pasangin genset saja sudah," kata Basuki. [Baca: Ahok Minta PLN Samakan Waduk Pluit dengan Istana]
Sebelumnya, Basuki meminta PLN, agar status Waduk Pluit dan kawasan Istana dijadikan objek vital aliran listrik. Sebab, aliran listrik di Waduk Pluit pada Senin (9/2/2015) dini hari kemarin sempat dipadamkan sementara lantaran adanya korsleting listrik di kawasan itu.
Akibatnya, tujuh dari sembilan pompa yang berfungsi untuk membuang air ke laut tak dapat beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.