Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi Ketinggian Pintu Air Pagi Ini

Kompas.com - 11/02/2015, 06:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketinggian muka air di beberapa pintu air sudah mengalami penurunan pagi ini, Rabu (11/2/2015), meskipun masih ada pintu air yang berstatus siaga I atau fase bencana.

Berdasarkan informasi ketinggian muka air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui laman www.bpbd.jakarta.go.id, Pintu Air Angke Hulu hingga pukul 05.00 WIB ini masih berstatus siaga I. Ketinggian muka airnya saat ini mencapai 300 sentimeter. Status siaga I di pintu air Angke Hulu sudah berlangsung sejak kemarin.

Sementara itu, ketinggian air di pintu air Karet saat ini sudah turun menjadi 500 sentimeter. Dengan ketinggian ini, pintu air Karet sudah memasuki status siaga III. Kemarin, pintu air Karet masih berstatus siaga I.

Selanjutnya, kondisi ketinggian air di Waduk Pluit saat ini sudah memasuki siaga II. Tinggi muka air di Waduk Pluit mencapai 35 sentimeter. Kondisi ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan masih berstatus siaga III. Tinggi muka airnya mencapai 175 sentimeter.

Kondisi pada sejumlah pintu air di Jakarta seperti Bendung Katulampa, Manggarai, Krukut Hulu, dan Pesanggrahan masih terpantau aman atau siaga IV.

Sementara itu, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan sepanjang hari. Berikut ini adalah pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta terhadap ketinggian muka air di beberapa pintu air hingga pukul 06.00 WIB :

1. Bendungan Katulampa ketinggian 40 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV).
2. Pos Depok ketinggian 125 cm dengan kondisi terang (Siaga IV).
3. Pintu Air Manggarai ketinggian 690 cm dengan kondisi gerimis (Siaga IV).
4. Pintu Air Karet ketinggian 450 cm dengan kondisi mendung (Siaga III).
5. Pos Krukut Hulu ketinggian 90 cm dengan kondisi terang (Siaga IV).
6. Pos Pesanggrahan ketinggian 100 cm dengan kondisi terang (Siaga IV).
7. Pos Angke Hulu ketinggian 300 cm dengan kondisi hujan (Siaga I).
8. Waduk Pluit ketinggian 35 cm dengan kondisi gerimis (siaga II).
9. Pasar Ikan ketinggian 197 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga III).
10. Pos Cipinang Hulu ketinggian 100 cm dengan kondisi terang (Siaga IV).
11. Pos Sunter Hulu ketinggian 100 cm dengan kondisi terang (Siaga IV).
12. Pintu Air Pulogadung ketinggian 390 cm dengan kondisi terang (Siaga IV).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com