Korbannya adalah Mulya (30), pegawai SPBU Radar Auri. Dengan sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi B 3807 TNT, ia membawa tas berisi uang sebanyak Rp 250 juta. "Korban bermaksud menyetor uang tersebut ke sebuah bank, tetapi malah dihadang begal," kata Martinus.
Sesampainya Mulya di tempat kejadian perkara (TKP), ia dipepet begal yang mengendarai sepeda motor. Jumlah begal diperkirakan terdiri dari empat orang. Setelah itu, salah satu pelaku merebut tas Mulya. Karena pria tersebut mencoba mempertahankan tas itu, maka pelaku pun melancarkan serangan terhadapnya.
Salah satu pelaku lantas membacok kepala Mulya hingga pria itu terjatuh dari motornya. Tak hanya membacok, pelaku juga menembakkan senjata api ke perut kiri Mulya. Setelah Mulya tak berdaya, pelaku membawa kabur tas tersebut. Mulya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Tugu Ibu, Ciracas, dalam kondisi terluka parah.