Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Resmikan Rusun Tambora, ke Mana Sampah dan PKL di Jalan Angke?

Kompas.com - 24/02/2015, 09:18 WIB
Nur Azizah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Jalan Angke Raya hingga rumah susun sewa mendadak bersih dari sampah. Pohon-pohon di sepanjang jalan tersebut pun terlihat habis dipangkas.

Taman interaktif yang tepat berada di sisi Jalan Angke Raya tampak lebih rapi dan bersih. Tak hanya itu, pedagang kaki lima yang biasanya berdagang di sepanjang Jalan Angke Raya hingga Rumah Susun Sederhana Sewa Tambora pun sudah tak di tempat.

"Jalan di sini dibersihin, katanya karena Pak Ahok mau datang ke rusun," kata Arif, salah seorang warga yang sedang bermain bersama anaknya di taman interaktif di Jalan Angke, Selasa (24/2/2015).

Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ialah untuk meresmikan Rusunawa Tambora. Pedagang kaki lima yang biasa membuka kedai kopi, warteg, aksesori motor, dan bakso tak terlihat satu pun di sepanjang jalan menuju rusunawa. Padahal, biasanya, di pinggiran jalan, dapat dengan mudah dijumpai warung kopi yang menjadi langganan tukang ojek dan sopir taksi.

Memasuki gerbang utama kompleks rusunawa, sebelah kanan gerbang ada satu gerobak berwarna coklat yang baru ditertibkan. Persis di depan gerbang, tampak ada bangunan permanen yang habis dihancurkan. Sisa-sisa tembok bata masih terlihat jelas dan menjadi pemandangan aneh sebab di tempat lain di sekitar kawasan tak ditemui pemandangan serupa.

"Itu tadinya buat jualan bakso, Neng. Kasihan dihancurkan cuma karena Ahok mau datang," ujar seorang penjual makanan yang kiosnya berada 10 meter dari sisa bangunan tersebut.

Ia yang membuka warteg di salah satu kios di kawasan rusunawa mengaku dapat merasakan kesedihan sebagai sesama pedagang. "Dia bangun itu habisnya jutaan, cuma dihancurkan gitu aja, enggak berperasaan. Sekarang nggak tahu itu yang jualan ke mana," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com